January 25, 2006

Rindu aku akan nostalgia kehangatan di rahim ibu
Nak... disini kau aman..
Ketuban ibu yang akan menyerap semua goncangan untukmu
Tiada lain yang kau rasa selain bahagia

Berlarianlah kemana kau ingin
Temukanlah pasangan jiwamu...
Aku menari, aku tertawa
Ketika kusadar ku tlah melangkah begitu jauh

Dan aku mulai bertanya: cita dan cintaku,
Adakah esok berarti sesuatu untukmu?

Sunyi...

Kekhawatiran menyergap
Gelap mengintip, bersiap menancapkan kuku-kukunya di pundakku
Aku takut...
Aku berlari...
Kembali ke rahim ibuku

Tapi.. apa ini??
Rahim itu telah kendor
Ketuban ini menjadi pahit
Racun !

Biruku tercipta ketika tak cukup udara membasahi paru-paruku
Kecupan sayang mencoba mengaliri nadi-nadiku
Ahh... ibu... jangan kau goreskan luka itu lebih dalam lagi
Takkan sanggup ku berdiri menantang lembut mata tuamu


Balikpapan, le 24 Janvier

1 Comments:

At 5:16 PM, Blogger may hendrawati said...

akyu jugah...miss Mamiku so much

 

Post a Comment

<< Home