July 12, 2007

Yang, untuk Sayang

Biarkan aku lepas, Yang…
Biarkan aku terbang bebas…
Biar kurasai angin di puncak Eiffel
Harum tulip di Keukenhoff
Dan dingin yang menggigit di sela gedung tua BHV

Memang aku menggigil, Yang…
Memang aku sendiri menelan ketakutan ini
Kapal kayu yang terombang-ambing di samudera luas
Tapi aku punya nyali dan telah kubuktikan padaMu, bahwa aku berani,
karena aku tak ingin hanya diam di dermaga ini

Lepaskan aku, Yang… biarkan aku memeluk anak beruang kutub itu
Lepaskan aku untuk menjadi diriku
Berbicara dengan kondektur tua di atas kereta ke Utrecht
Bercampur dengan kaum muda di pusat kota Harajuku
Bertukar cerita dengan kaum nomaden di Bhutan

Bebaskan aku, Yang…
Bebaskan aku dari segala rasa yang sempat kita nikmati bersama
Cinta, benci, senang, sedih, tawa, tangis
Rikuh, malu, canggung, lapang, sempit
Panas, dingin, pedas, manis…

Berilah aku rasa baru, Yang…
Tawar… seperti air…
Berilah juga aku bentuk baru,Yang…
Gemulai… juga seperti air…
Berilah aku warna baru, Yang…
Bening… seperti air…

Kecuplah aku, eluslah…
Angkatlah aku, bantinglah…
Merah birukan hatiku, hitam kelamkan kalbuku…
Aku tak peduli, aku tak kan berlari
Akan kuikuti… seperti air…

Yang… apapun… aku pasrah…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home